Prof. Nasaruddin Umar: Sambutlah Bulan Ramadhan dengan Birrul Walidain
Jakarta, bimasislam-- Wakil Menteri Agama, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA mengajak kepada ummat Islam untuk memulai menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Hal tersebut disampaikan oleh rektor PTIQ tersebut dalam Kajian Islam bulan Mei di Masjid Kementerian Perumahan Rakyat beberapa waktu lalu.
Nasaruddin mengatakan, “Saat ini Bulan Ramadhan tengah mengintip-intip kita, hendak di hati siapa dia bertamu.” Menurut Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, akan berbeda “penerimaan” Ramadhan sebagai tamu agung, kepada orang yang sudah menyiapkan kedatangannya jauh-jauh hari, dengan mereka yang baru menyambutnya satu dua hari menjelang Ramadhan.
Dalam kajian yang juga menghadirkan tokoh nasional KH. Hasyim Muzadi itu, Nasaruddin juga mengajak kepada ummat Islam untuk menjadikan bulan Rajab dan Sya’ban ini sebagai momentum pembersihan diri menjelang Ramadhan, terutama menjadikannya sebagai bulan birrul walidain (berbakti kepada orangtua). Bulan Rajab, menurutnya adalah kesempatan yang paling bagus untuk memohon ampun kepada kedua orang tua. Memohon maaf dengan sentuhan perasaan, disertai dengan duduk bersimpuh, mengecup tangannya dengan linangan airmata, niscaya akan membuka pintu maaf dari orang tua sehingga kembali akan memutihkan apa yang tadinya sudah menghitam.
Sementara bagi mereka yang orangtuanya sudah meninggal, Nasaruddin mengatakan bahwa kematian bukanlah penghalang bagi manusia untuk tetap berbakti kepada orangtua. Kematian menurutnya hanyalah “pindah terminal” dari kehidupan duniawi yang fana kepada awal kehidupan akhirat. Doa yang dipanjatkan untuk keduanya akan tetap mengalir mengayakan dan membahagiakan orang tua yang sudah meninggal. Nasaruddin melanjutkan, penyambutan Ramadhan hendaklah disiapkan jauh hari sebelumnya, dengan membersihkan dan melembutkan hati, sehingga Ramadhan memilih hati kita untuk bertamu.
Untuk diketahui, penetapan tanggal satu Ramadhan menunggu sidang itsbat kementerian Agama bersama dengan Ormas Islam.(Ska/foto:Antara)
0 komentar:
Posting Komentar